Mudah-mudahan semuanya menjadi satu padu dan kompak mendukung Gus Ipul. PKB maju bersama Gus Ipul. Saya akan sampaikan beberapa argumentasi kenapa PKB pilih Gus Ipul.
PKB memastikan pengusungan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul unuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim sudah final.
Pilkada Jawa Timur tampak tidak terlalu menarik jika tokoh-tokoh yang selama ini dipandang layak untuk serta dalam kontestasi justru menjauh atau malah melebur.
PKB memberikan dukungan penuh kepada Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur Jawa Timur (Jatim) pada Pilgub 2018.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018 mendatang.
Idrus pun tak ambil pusing jika PDIP dan PKB mengusung Gus Ipul di Pilkada Jatim. Sebab, kata Idrus, setiap parpol memiliki sikap dan keputusan politik yang berbeda-beda.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan (PDIP) resmi berkoalisi dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2018 mendatang.
Berdasarkan hasil temuan beberapa lembaga survei, Ketua KADIN Jawa Timur (Jatim) La Nyalla M Mataliti menempati posisi teratas. Dari elektabilitas, ketokohan, popularitas nama La Nyalla masih teratas dibanding beberapa calon lain seperti Gus Ipul, Khofifah, Risma.
Selain Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa yang telah mendapat dukungan dari partai politik, warga Jawa Timur (Jatim) masih ada yang menginginkan pasangan untuk maju di Pilgub 2018.
Baik Gus Ipul, maupun Khofifah adalah petinju kelas berat. Tokoh sekelas Yenny, baru akan menjadi lawan sepadan.